(Business Lounge – Sales & Marketing) – Terkadang, kemunculan sebuah produk berhasil mengubah paradigma konsumen terhadap barang tersebut. Bahkan, keberadaannya mampu mengorbankan industri lain.
Contohnya, Apple, keberadaan perusahaan ini mampu mengubah wajah dunia musik dengan penggunaan iPod. Selain itu, dia juga mampu melakukan transisi pengguna smartphone dengan iPhone, serta pengguna komputer dan laptop dengan iPad.
Begitu juga dengan Amazon, telah mengubah pandangan konsumen tentang belanja online dan Facebook mampu mengubah cara orang berkomunikasi dan berhubungan kembali.
Ketiga perusahaan ini tidak sendirian, ada 10 bisnis lain yang mampu mengubah kehidupan masyarakat berdasarkan CNBC.com yaitu sebagai berikut :
1. Zynga
Perusahaan ini merupakan perusahaan game sosial online yang menempel dengan Facebook. Lebih dari 13 juta orang bermain melalui situs ini tiap bulan (berdasarkan data AppData.com). Zynga dengan ruang sosial dan mobile membiarkan orang bermain game kapan pun dia mau, baik sendiri maupun bersama teman. Hal ini memaksa perusahaan Electronic Arts, EA, dan Nintendo untuk meninjau kembali model bisnis mereka.
2. Zipcar
Terlalu repotnya mengendarai mobil pribadi di tengah kesibukan perkantoran, membuat masyarakat Amerika sangat tertarik dengan fasilitas yang ditawarkan Zipcar. Perusahaan ini memberikan pelayanan car-sharing bagi orang-orang yang membutuhkan kendaraan sewaktu-waktu. Layanan yang ditawarkan perusahaan ini memaksa para pengusaha sewa mobil biasa memberikan layanan serupa agar tetap bisa berkompetisi.
Zipcar kini memiliki 730 ribu pelanggan dan menyediakan 11 ribu kendaraan di seluruh Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Spanyol, dan Austria telah go public pada tahun 2011 lalu. Baru-baru ini, perusahaan itu memperluas layanan kepada 300 perguruan tinggi di Amerika Utara.
3. Wikipedia
Generasi buku ensiklopedia berakhir dengan diluncurkan referensi secara online. Wikipedia diluncurkan pada tahun 2001. Kini Wikipedia memiliki 23 juta artikel dan menjadi tujuan utama keenam di internet. Kunjungan rata-rata per bulan mencapai 3 miliar. Munculnya situs ini membuat Encyclopaedia Britannica mengakhiri penerbitannya pada tahun ini. Setelah volume penjualannya menurun dengan harga US$ 1.395. Akurasi Wikipedia memang tidak selalu tepat, tetapi hal tersebut tidak menghentikan pengguna yang membutuhkan fakta cepat untuk mengunjungi situs ini.
4. Tivo
Perusahaan ini memperkenalkan perekam video digital untuk pengguna rumahan guna merekam acara favorit mereka. Sayangnya, TiVo datang dengan harga premium yang memperlambat ekspansi perusahaan ini. Namun, pengguna DVR beralih sekitar 1,2 persen dan pada Januari, sebanyak 42,2 persen dari seluruh penonton.
“TiVo adalah kasus klasik di mana inovator hadir tetapi menyebabkan gangguan terhadap bisnisnya sendiri,” ujar Steinberg. “Bermitra dengan perusahaan telekomunikasi lain maka perusahaan ini dapat tumbuh jauh lebih cepat.”
5. Travelocity
Mungkin telepon merupakan cara tercepat dalam menghubungi agen perjalanan dan mendapatkan tiket pesawat murah. Namun, munculnya internet mengakhiri masa-masa itu. Perusahaan ini dibuat pada tahun 1996 yang merupakan situs perjalanan pertama. Situs ini menjadi panduan bagi mereka yang akan berpergian. Kemudian banyak pesaing yang bermunculan semenjak kehadiran situs ini.
Dengan adanya situs ini, para agen perjalanan harus keluar dari bisnisnya. Selain itu, situs ini juga memaksa para maskapai, hotel, dan perusahaan penyewaan mobil untuk menyesuaikan harganya sehingga bisa lebih kompetitif. Travelocity mungkin merupakan situs pertama untuk travelling, tetapi masih menjadi enam terbesar bersanding dengan agen perjalanan di seluruh dunia dan kedua terbesar situs online.
6. Skype
Perusahaan ini membuka dunia teleconference kepada masyarakat dunia dengan harga murah selagi berkoneksi dengan internet. Hal ini memberikan tantangan bagi perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama tetapi masih mengenakan harga lebih tinggi dibandingkan Skype. Skype diakusisi Microsoft tahun lalu dengan harga US$ 8,5 miliar dengan lebih 660 juta pengguna terdaftar.
7. Pandora
Hari-hari mendengarkan radio untuk mencari artis-artis favorit mulai terbenam sejak tahun 2000. Hal ini karena munculnya perusahaan Pandora yang memberikan layanan musik. Saat ini, perusahaan ini memiliki hampir 55 juta pengguna dan memiliki pasar senilai US$ 1,6 miliar.
“Pandora merupakan perusahaan pertama yang mengantarkan musik bagi penggila musik melalui streaming sehingga mampu menurunkan penjualan CD. Kemampuannya menggunakan perangkat lunak serta menyediakan konten berkualitas tinggi dan prediksi lagu dan seniman ini memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujar pengamat teknologi dan penulis “Becoming Official” Scott Steinberg.
8. Netflix
Perusahaan ini sangat mengorbankan industri penyewaan video di Amerika. Pasalnya, dia datang dengan konsep penyewaan video secara berlangganan dalam bentuk online. Pada peluncuran perdananya, pemilik perusahaan ini menyatakan harga sahamnya mencapai US$ 305 per lembar. Namun, perusahaan ini jatuh ketika menaikkan biaya langganan sekitar 60 persen.
Meskipun demikian, Netflix masih memiliki sekitar 24 juta pelanggan dan banyak perusahaan yang menyerah bersaing dengan perusahaan ini. IHS Screen Digest memperkirakan pangsa pasar Netflix mencapai 44 persen, sementara Apple hanya 32 persen.
9. Eastman Kodak
Perusahaan yang mampu mengubah gaya hidup masyarakat dalam dunia fotografi ini akhirnya bernasib ironis. Perusahaan ini sebetulnya sudah mampu menciptakan kamera digital pada tahun 1975. Namun, karena takut membahayakan bisnis fotografi, perusahaan ini menunda memproduksi kamera tersebut.
Akhirnya, dia gagal memenuhi kebutuhan akan kamera digital dan mengalami kebankrutan. Kamera digital kini menjadi metode komunikasi baru. Hari ini, berkat kemajuan teknologi, jutaan orang membawa kamera digital mereka bersama dengan smarthphone.
10. Craiglist
Sebelum adanya perusahaan ini, orang berpikir untuk mengiklankan apartemen, mencari jodoh hanya melalui iklan di koran lokal. Namun, situs initernet ini mampu menyederhanakan bisnis iklan melalui iklan baris sehingga dapat menurunkan biaya.
Dengan demikian, masyarakat berbondong-bondong mengiklankan produk mereka melalui situs ini. Saat ini sekitar 80 juta iklan baris ditayangkan situs ini setiap bulannya, termasuk 2 juta iklan lowongan pekerjaan yang kebanyakan diberikan secara gratis.
Endah caratri, sebagai Head Management Research Vibiz Research Center menambahkan bahwa sepuluh bisnis di atas sangat mempengaruhi dan mengubah gaya hidup masyarakat saat ini. Karena memang masing-masing bisnis mampu untuk memberikan dampak yang berbeda dalam gaya hidup yang kita hidupi. Tetapi disini kita bisa melihat dari sisi yang berbeda bahwa perubahan teknologi itu mampu mengubah tatanan yang sudah berjalan selama ini, dan tentunya perubahan yang ada ini diharapkan menuju perubahan yang lebih baik dan lebih efisien lagi.
(IC/IC/BL)