Presentasi yang Menggoda Pelanggan

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Sebelum closing penjualan, salesperson biasanya melakukan presentasi, dan ini menjadi tahap yang paling menentukan bagi pelanggan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, untuk menarik calon pelanggan atau pelanggan kepada produk kita, diperlukan strategi yang menggoda dan menarik.

Pada tahap awal, kita tidak perlu memaksakan bahwa mereka tertarik dengan produk kita . Apabila kita fokus untuk `memaksakan produk` maka presentasi kita akan terlihat membosankan dan tidak efektif. Seringkali kita berbicara terlalu banyak tapi kita tidak pernah mengetahui apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama dari calon pelanggan kita. Justru yang harus anda usahakan adalah supaya mereka tertarik pada anda.

Buat mereka supaya nyaman berbicara dengan anda. Postur tubuh, mimik wajah anda , sikap duduk dan bahasa tubuh sangat berpengaruh. Jadikan dan buatlah semenarik mungkin ,seperti ada bunyi iklan, kesan pertama begitu menggoda. Duduklah dengan tegap, condongkan badan anda kepada mereka sebagai tanda anda siap mendengarkan mereka, tatap matanya saat berbicara. Perlihatkanlah sikap yang santai tapi antusias/bersemangat. Bayangkan anda merupakan seorang sales yang sukses yang sedang menunggu order berikut yang anda yakin sebentar lagi akan anda dapat. Ciptakan kesan positif terhadap diri anda.

Setelah itu , barulah anda masuk pada tahap memperkenalkan diri, santai saja dan dapat diselingi dengan pertanyaan mengenai klien anda. Tujuan kita sebenarnya bukan memperkenalkan diri kita sebanyak mungkin tetapi mengenal mereka sebanyak mungkin. Anda bisa memakai satu atau dua hal yang anda temukan dalam ruangan atau meja kerja lawan bicara anda untuk menunjukkan ketertarikan anda terhadap pribadi klien anda. Misalnya hobby atau penghargaan yang mereka terima. Tetapi anda harus hati hati memakai gaya bahasa dan caranya sesuai tingkat kedudukan dan kepribadian calon pelanggan anda. Apabila mereka orang yang tidak sabaran, anda bisa berbicara secara singkat dan tidak bertele tele. Pilihlah timing yang tepat, dan jangan sampai salah waktunya.

Kemudian anda harus mulai bisa menggali apa sebenarnya yang paling dibutuhkan oleh mereka. Setelah anda tahu pasti kebutuhannya barulah anda bisa memperkenalkan produk anda. Tidak harus semua dibicarakan, yang terpenting mereka melihat solusi dari permasalahan mereka terhadap produk anda. Dengan begitu secara otomatis mereka akan tertarik dengan produk yang anda tawarkan.
Orang bisa saja tidak terlalu suka dengan produk kita, tetapi karena presentasi kita yang begitu menggoda, ini dapat mengubahkan situasi yang buruk menjadi begitu baik, dimana akhirnya calon pelanggan kita menjadi begitu tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Meskipun mungkin mereka tidak membutuhkan produk kita, jika mereka sudah merasa nyaman dan dapat melihat manfaat produk kita, kita dapat meminta mereka untuk memberikan referensi. Mereka tentu dengan senang hati untuk memberikan referensi rekan-rekannya yang mungkin bisa menjadi prospek cerah bagi kita di masa depan.

 

 

(Ita Ratna/AA/TML)